Regulator Gas Otomatis Mati Sendiri, Kenali Cara Kerjanya! – Apa sih sebenarnya regulator otomatis? Apa bedanya dengan model regulator biasa? Nah, untuk menghindari kebingungan tersebut, pada artikel ini akan dijelaskan mengenai perbedaan regulator gas otomatis mati sendiri dengan regulator pada umumnya.
Jika kamu sedang mencari regulator gas maupun kompor gas, kamu bisa mendapatkan regulator gas terbaik berkualitas tinggi dan sudah standar SNI di Gascompsuperlock.com Hanya disini kamu akan menemukan berbagai macam regulator gas dan peralatan kompor gas berkualitas tinggi.
Perbedaan Regulator Gas Otomatis Mati Sendiri dengan Regulator Manual
Regulator Gas Otomatis
Sebagian besar regulator gas di pasaran saat ini sudah otomatis. Regulator manual sudah jarang digunakan, karena regulator otomatis lebih aman dan lebih mudah dipasang. Oleh karena itu, regulator gas otomatis mati sendiri lebih laku saat dijual ke masyarakat umum.
Seperti regulator gas pada umumnya, regulator otomatis memiliki fungsi yang sama yaitu mengatur aliran gas dari tabung gas ke kompor gas. Regulator otomatis juga dipasang di mulut tabung gas dan dihubungkan dengan selang ke kompor gas atau pemanas air gas.
Lalu kenapa disebut otomatis? Sederhananya, terdapat sistem mekanik yang secara otomatis menahan dan menghentikan aliran gas saat selang dilepas dari regulator.
Regulator otomatis juga sering disebut regulator gas anti meledak. Tentunya dengan menggunakan regulator gas otomatis mati sendiri, sangat aman ketika pemasangan gas.
Yang perlu kamu ketahui, perbedaan regulator gas otomatis mati sendiri dengan yang manual bukan tentang memiliki meteran atau tidak! Fungsi meteran gas adalah untuk mengukur isi tangki gas itu sendiri, bukan sebagai alat untuk fungsi keamanan.
Cara Kerja Regulator Gas Otomatis
Sebelum dijelaskan cara kerjanya, mari kita lihat dulu gambar dibawah ini.
Gambar di atas menunjukkan struktur atau bagian regulator gas otomatis. Perbedaan antara regulator manual dan regulator model otomatis adalah ada atau tidaknya safety ball atau gotri.
Safety ball atau gotri adalah bola kecil seperti kelereng yang berfungsi menyumbat lubang aliran gas. Jika kamu ingin mengetahui apakah regulator kamu tipe otomatis atau manual, kamu bisa melakukan dua hal.
- Periksa apakah mulut regulator ke selang memiliki penutup. Regulator otomatis memiliki penutup dengan lubang kecil, sedangkan regulator manual tidak.
- Coba goyangkan regulator. Jika berbunyi klotak-klotak, berarti ada gotri/safety ball di dalamnya. Berarti regulator kamu otomatis.
Jadi bagaimana cara kerja regulator otomatis? Ketika regulator terpasang ke tabung gas, maka tekanan gas akan mendorong gotri sehingga menutup lubang keluar di mulut regulator.
Baca Juga : Cara Memasang Gas Elpiji yang Benar dan Aman
Kemudian, saat selang dihubungkan ke regulator dan kompor, maka tekanan di regulator akan turun sehingga gotri tidak lagi menghalangi lubang. Kemudian gas bisa mengalir ke kompor.
Apakah Gotri & Penutupnya memengaruhi ukuran nyala api? Banyak orang berpikir bahwa penutup regulator dan safety ball juga mempengaruhi besar kecilnya api.
Ada anggapan jika penutup dan gotrinya dilepas, maka keluaran gas diyakini akan lebih besar. Sehingga api yang dihasilkan pada kompor juga akan jadi lebih besar.
Atas dasar pemikiran ini, banyak orang yang mencabut penutup dan melepas gotri dari bagian regulator karena ingin mengganti regulator dari tekanan rendah ke tekanan tinggi. Apakah benar? Ternyata jawabannya TIDAK!
Gotri dan penutup pada regulator tidak mempengaruhi bersarnya api yang dihasilkan. Bukannya mendapatkan api yang lebih besar, justru bisa membahayakan diri sendiri!
Baca Juga : Pemantik Kompor Tanam Tidak Menyala, Ini Cara Ampuh Mengatasinya!
Kelebihan & Kekurangan Regulator Otomatis
Regulator otomatis memiliki safety ball dan penutup pada regulator untuk memberikan keamanan. Regulator otomatis ini akan segera menghentikan aliran gas dalam kondisi berikut:
- Saat selang gas lepas
- Jika selang gas bocor di area yang luas, misalnya di bagian bawah, tengah, atau ujung dekat kompor.
Dalam kondisi tersebut, regulator akan secara otomatis menghentikan aliran gas untuk menghindari terjadinya ledakan.