Semakin berkembangnya zaman banyak sekali produk-produk yang terus mengeluarkan inovasi terbarunya, terutama pada kompor. Kompor sendiri disini terus berkembang mengikuti zamannya mulai dari penggunaan bahan bakar kayu, minyak tanah, gas, dan listrik. Pada kali ini kita akan membahas apa sih keuntungan dan kekurangan dari kompor tanam dan kompor gas biasa, berikut penjelasannya:
- Tampilan
- Kompor Tanam, kompor tanam ini biasanya menggunakan bahan stainless steel atau kaca keramik yang memiliki kesan elegan dan modern.
- Kompor Biasa, kompor ini adalah kompor yang sering anda jumpai pada dapur-dapur di rumah, yang umumnya berbahan stainless steel atau aluminium
- Desain
- Kompor Tanam, kompor ini cenderung memiliki kesan yang modern karena dengan permukaan yang datar sehingga memiliki kesan yang lebih bersih dan rapi
- Kompor biasa, memiliki kesan yang sederhana dan tradisional
- Efisiensi Energi
- Kompor Tanam, cenderung menggunakan listrik tapi ada juga yang menggunakan gas namun jarang
- Kompor Biasa, menggunakan bahan bakar gas untuk membuat api
- Harga
- Kompor Tanam, dalam hal ini kompor tanam bisa dibilang sangat mahal karena selain cara pemasangan yang harus dilakukan oleh ahlinya, biaya perawatan yang cukup mahal juga menjadi pertimbangan.
- Kompor Biasa, cukup terjangkau dan dalam pemasangannya pun cukup mudah dan dapat dilakukan sendiri mengikuti instruksi serta biaya yang dikeluarkan untuk perawatan kompor biasa sangatlah murah dan mudah untuk dilakukan oleh siapa saja.
- Penggunaan
- Kompor Tanam, kompor ini masih jarang ditemukan di indonesia hanya kalangan tertentu saja yang dapat memilikinya sehingga penggunaannya pun sedikit sulit bagi orang yang tidak terbiasa
- Kompor Biasa, kompor yang sering dan dapat dengan mudah kita jumpai dimanapun selain biayanya yang terjangkau cara penggunaannya pun dapat dipahami dengan mudah
Berikut merupakan keuntungan dan kelebihan yang dimiliki antara kompor tanam dan kompor biasa, pilihan jenis kompor apa yang anda minati tergantung dengan kebutuhan anda.