Gascomp Superlock

DAPATKAN PENAWARAN

Perbedaan Regulator Tekanan Tinggi dan Rendah

Perbedaan Regulator Tekanan Tinggi dan Rendah, Wajib Tahu!

Perbedaan Regulator Tekanan Tinggi dan Rendah, Wajib Tahu! – Berapa banyak orang yang menggunakan kompor gas di rumah? Di Indonesia sendiri, kompor rumahan masih banyak yang menggunakan sumber energi dari gas.

Bukan hanya harganya yang murah, kompor gas tetap bisa digunakan meski PLN padam. Sumber energi gas tetap menjadi pilihan utama, terutama di daerah terpencil yang ketersediaan listriknya belum cukup merata dan stabil. Oleh karena itu, keberadaan regulator dan selang gas masih banyak dicari oleh masyarakat Indonesia.

Tapi tahukah kamu? Terdapat 2 jenis regulator gas, yaitu:

  • Regulator Tekanan Tinggi
  • Regulator Tekanan Rendah

Perbedaan Regulator Tekanan Tinggi dan Rendah

Apa perbedaan regulator tekanan tinggi dan rendah tersebut? Kapan kamu harus memilih regulator tekanan tinggi dan regulator tekanan rendah? Silakan baca artikel dibawah ini sampai habis ya!

Regulator Tekanan Tinggi

Siapapun yang pernah makan nasi goreng pinggir jalan pasti tahu bagaimana cara penjual nasi goreng menyalakan dan memadamkan api. Ya! Dari regulatornya!

Oleh karena itu, untuk kompor gas yang membutuhkan api sangat besar, seperti yang digunakan oleh pedagang nasi goreng, sebaiknya menggunakan regulator tekanan tinggi.

Perbedaan regulator tekanan tinggi dan rendah dapat dibedakan dari bentuk fisik regulator yang memiliki tuas/knob untuk mengatur besaran keluaran gas yang mempengaruhi besarnya api yang dihasilkan kompor. Tekanan keluaran regulator bertekanan tinggi mencapai 0,6 kg/jam.

Selain digunakan pedagang nasi goreng, regulator bertekanan tinggi ini biasa digunakan di berbagai industri kuliner. Mulai dari katering, restoran, sampai bakery sekalipun. Untuk oven-oven gas dan pemanggang gas berukuran besar membutuhkan suhu tinggi untuk memasak dengan sempurna.

Merk & Produk untuk Regulator Tekanan Tinggi

Untuk produknya sendiri, kamu bisa memilih dari berbagai merk yang banyak tersedia di pasaran atau di toko terdekat. Hal penting yang harus diperhatikan adalah kamu harus memilih regulator gas terbaik dan sudah lulus uji SNI agar tetap aman saat digunakan. Semua produk Gascomp sudah lulus SNI dan kualitasnya terjamin.

Baca Juga : 6 Keunggulan dan Kekurangan Kompor Gas Infrared

Regulator Tekanan Rendah

Sebaliknya, regulator gas tekanan rendah adalah regulator yang dirancang untuk kompor gas rumahan pada umumnya. Regulator jenis ini juga digunakan pada pemanas air gas yang digunakan di rumah.

Kamu tidak dapat mengatur output gas seperti regulator tekanan tinggi. Kamu hanya dapat menyesuaikan ukuran api dengan kenop pada kompor tertentu.

Namun tentunya gas yang dihasilkan cenderung stabil, sehingga gas LPG lebih tahan lama dengan regulator tekanan rendah dibandingkan dengan regulator tekanan tinggi. Umumnya, ada dua jenis regulator tegangan rendah yang beredar di pasaran.

  • Regulator dengan meteran
  • Regulator tanpa meteran

Tentu saja, regulator dengan fungsi meteran lebih mahal daripada yang sederhana tanpa meteran. Kamu juga dapat dengan mudah memeriksa isi LPG kamu dengan regulator meteran.

Dari segi penguncinya, ada kunci yang menggunakan sistem single lock dan double lock. Tentu harganya juga berbeda. Kunci double lock lebih mahal daripada kunci single lock.

Baca Juga : Cara Mencabut Regulator Gas yang Baik dan Benar

Merk & Harga untuk Regulator Tekanan Rendah

Ada banyak merek dan variasi regulator tekanan rendah. Periksa kembali apakah produk yang kamu beli sudah lulus uji kebocoran dan memenuhi standar SNI. Merek regulator gas terbaik dari Gascomp harganya bervariasi, dan kamu dapat memilih regulator mana yang paling kamu butuhkan. Itulah beberapa perbedaan regulator tekanan tinggi dan rendah yang perlu kamu ketahui, semoga bermanfaat!