Modal Usaha Ayam Penyet dan Tips Menjalankannya – Ayam penyet adalah salah satu makanan yang sangat digemari oleh semua kalangan. Terlebih lagi bagi mereka yang suka dengan makanan pedas.

Sehingga makanan ini menjadi primadona yang cocok untuk dikonsumsi pada semua acara. Karena banyaknya konsumen ayam penyet, maka jumlah peternak ayam pun semakin banyak.

Cara Menjalankan Usaha Ayam Penyet

Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa usaha ayam penyet mempunyai masa depan yang sangat cerah. Tidak hanya mudah dikelola, makanan ini juga memiliki permintaan pasar yang tinggi.

Hal tersebut karena kebanyakan masyarakat ingin segala sesuatu yang serba cepat. Dengan begitu, mereka tidak perlu report untuk memasak ayam penyet di rumah.

Namun, memulai usaha ayam penyet tidak bisa dikerjakan asal-asalan. Untuk menjalankannya, kamu memerlukan strategi yang tepat. Berikut beberapa tips menjalankan usaha ayam penyet yang perlu kamu ketahui.

1. Siapkan Modal Yang Cukup Untuk Segala Kebutuhan Bisnis

Langkah awal yang perlu dilakukan sebelum menjalankan usaha ayam penyet yaitu mempersiapkan modal. Pastinya, hal terpenting dalam memulai sebuah bisnis adalah modal.

Jika kamu tidak memiliki modal yang cukup seperti materi maupun non-materi, maka nantinya kamu akan kesulitan saat menjalankan bisnis.

Modal materi tentunya sangat diperlukan untuk membeli peralatan dan perlengkapan, menyewa tempat berjualan, pembelian bahan baku, membayar biaya promosi, membayar upah karyawan, dan lain-lain.

Nah, untuk mengetahui berapa modal yang dibutuhkan untuk memulai usaha ayam penyet, kamu perlu menghitung segala kebutuhan yang diperlukan. Jika kamu dapat mengelola dan mengalokasikan modal dengan benar, maka usaha yang akan kamu jalankan bisa semakin berkembang.

2. Pilih Lokasi Usaha Yang Strategis

Tips selanjutnya yang perlu kamu ketahui sebelum menjalankan usaha ayam penyet adalah memilih lokasi yang strategis. Salah satu lokasi yang cocok untuk berjualan ayam penyet adalah lokasi yang memiliki lalu lintas ramai atau sering dikunjungi oleh banyak orang.

Misalnya jalan raya, perumahan padat penduduk, dan tempat umum yang menjadi tempat berkumpulnya banyak orang. Lokasi tersebut bisa mempermudah kamu untuk menarik lebih banyak calon pembeli.

Disarankan tidak memilih lokasi yang sempit atau lokasi yang tidak dapat dijangkau oleh calon pembeli. Karena tempat seperti itu bisa menghambat usaha ayam penyet kamu.

Oleh karena itu, pilihlah tempat berjualan yang sering dilalui oleh banyak orang supaya usaha ayam penyet kamu selalu ramai pembeli, sehingga dapat menghasilkan keuntungan yang menjanjikan.

3. Siapkan Semua Peralatan dan Perlengkapan Pendukung

Tips memulai usaha ayam penyet selanjutnya yaitu menyiapkan peralatan dan perlengkapan yang nantinya akan mendukung usaha kamu. Jika tidak ada peralatan dan perlengkapan yang mendukung, maka usaha ayam penyet yang kamu jalankan bisa terhambat pada proses produksi ataupun penyajiannya.

Oleh karena itu, kamu harus bisa mempersiapkan semua perlengkapan yang kamu perlukan. Seperti kompor gas merk gascomp, penggorengan, peralatan makan, selang gas merk gascomp, regulator gas merk gascomp dan lain-lain.

4. Menentukan Harga Jual Dengan Benar

Tips lainnya ketika ingin memulai usaha ayam penyet yaitu menentukan harga jual ayam penyet dengan benar. Cara termudah untuk menentukan harga jual yaitu dengan melakukan analisa pasar. Sehingga, kamu dapat mengetahui harga pasaran ayam penyet.

Calon pembeli akan berpikir dua kali sebelum membeli suatu produk jika harga tersebut terlalu mahal dibandingkan harga lainnya. Oleh karena itu, kamu perlu menentukan harga yang kompetitif berdasarkan harga pasar.

Baca Juga : Usaha Telur Gulung dan Analisanya

5. Strategi Promosi Yang Efektif dan Efisien

Promosi merupakan cara yang perlu kamu terapkan pada usaha ayam penyet supaya semakin berkembang. Tujuannya yaitu untuk menarik lebih banyak calon pembeli.

Terdapat banyak cara untuk melakukan promosi, namun ingatlah untuk menentukan strategi promosi yang tidak terlalu mahal tetapi efektif.

Contohnya menjalankan iklan melalui media sosial seperti Instagram, Facebook, dan Twitter. Selain itu, kamu juga bisa membuat spanduk yang berukuran besar dan menempatkannya di lokasi yang strategis.

6. Memberikan Pelayanan Yang Baik Kepada Konsumen

Tips terakhir sebelum menjalankan usaha ayam penyet yaitu memberikan pelayanan yang membuat pelanggan merasa nyaman. Berikan pelayanan terbaik kepada seluruh konsumen.

Selalu bersikap ramah, murah senyum, serta menjaga kebersihan tempat kamu berjualan. Dengan begitu, maka pelanggan akan merasa nyaman ketika membeli ayam penyet yang kamu jual. Tentu saja mereka akan menjadi konsumen yang tidak pernah bosan untuk makan di tempat kamu.

Analisa Modal Usaha Ayam Penyet dan Keuntungannya

Usaha kuliner atau jenis usaha lainnya tentu memerlukan perhitungan yang cermat untuk mengetahui keuntungan dan pengeluaran. Oleh karena itu, yuk simak contoh analisis usaha ayam penyet berikut ini.

Rincian Modal

• Kompor, selang gas, dan regulator merk Gascomp Rp 1.000.000
• Etalase Rp 1.000.000
• Panci presto Rp 300.000
• Peralatan masak (spatula, penggorengan, dll) Rp 350.000
• Blender penggiling bumbu Rp 250.000
• Peralatan makan (sendok, piring, dsb) Rp 200.000
• Meja dan kursi Rp 700.000
• Biaya promosi (spanduk, banner, dsb) Rp 350.000
• Peralatan lainnya Rp 100.000

Total modal awal Rp 4.250.000

Biaya Operasional Tiap Bulan

• Daging ayam Rp 30.000 x 10 kg x 30 hari Rp 9.000.000
• Bumbu ayam dan sambal Rp 100.000 x 30 hari Rp 3.000.000
• Sayur lalapan Rp 30.000 x 30 hari Rp 900.000
• Minyak goreng 5 L x Rp 12.000 x 30 hari Rp 1.800.000
• Sewa tempat Rp 400.000
• Listrik dan air Rp 150.000
• Gas LPG ukuran 3 kg 4 tabung x Rp 20.000 Rp 80.000

Total biaya operasional perbulan Rp 15.330.000

Omzet Rata-rata Per Bulan

Dengan asumsi rata-rata penjualan harian sekitar 50 porsi dengan harga Rp 18.000, maka rata-rata penjualan bulanan adalah:

50 porsi x Rp 18.000 = Rp 900.000

Rp 900.000 x 30 hari = Rp 27.000.000

Keuntungan Tiap Bulan

Rumus untuk menghitung keuntungan bulanan adalah:

Laba = total pendapatan – total biaya operasional

= Rp 27.000.000 – Rp 15.330.000 = Rp 11.670.000

Baca Juga : Peluang Usaha Kentang Goreng dan Analisanya

Demikianlah modal usaha ayam penyet dan tips menjalankannya. Semoga membantu! Lengkapi kebutuhan dapur kamu seperti kompor dan regulator gas terbaik yang sudah standar SNI, silahkan kunjungi Gascompsuperlock.com untuk mendapatkan penawaran terbaik.