Kenapa Regulator Gas Tidak Berfungsi? – Regulator gas LPG merupakan bagian penting pada kompor gas. Fungsi regulator adalah untuk mengontrol saluran masuk gas dari tabung menuju kompor.
Regulator berfungsi sebagai pengaman gas pada saat kompor gas dinyalakan. Regulator yang sudah lama digunakan bisa saja rusak. Regulator yang rusak biasanya mengakibatkan kebocoran gas.
Cara kerja regulator adalah dengan memutar knop ke posisi on atau menyala. Saat pemantik dinyalakan, maka akan membakar gas yang dikeluarkan oleh regulator dari tabung. Untuk mematikan kompor gas, putar kenop ke posisi off. Dengan begitu, regulator akan menghentikan aliran gas dari tabung.
Apabila kamu melihat ciri-ciri regulator gas tidak berfungsi, sebaiknya segera diperbaiki. Jika kamu tidak melakukan perbaikan, maka akan berisiko menghambat aliran gas. Ada beberapa kemungkinan penyebab regulator gas tidak berfungsi. Salah satunya disebabkan oleh perbedaan tekanan udara. Tekanan udara yang ekstrim bisa mengakibatkan tekanan udara di dalam selang lebih tinggi dibandingkan tekanan udara di luar regulator.
Penyebab regulator gas tidak berfungsi selanjutnya adalah regulator yang merusak karet seal tuas pengunci. Jika karetnya rusak, maka tuas tidak dapat berfungsi dengan baik. Penyebab regulator gas tidak berfungsi berikutnya adalah pemasangan regulator yang tidak tepat. Sehingga hal tersebut bisa merusak regulator.
Ciri-ciri Regulator Gas Tidak Berfungsi
1. Bau Gas Yang Menyengat
Tanda pertama regulator gas tidak berfungsi adalah munculnya bau gas yang menyengat. Bau menyengat ini disebabkan oleh pemasangan regulator yang tidak tepat.
2. Pengait Tidak Dapat Dikunci
Tabung gas terdiri dari beberapa bagian yang berbeda. Salah satunya adalah tuas pengunci. Saat regulator sudah terpasang, kamu bisa memutar tuas searah jarum jam dan mengunci tabung. Namun, regulator gas tidak berfungsi biasanya ditandai dengan tuas yang kendor sehingga tabung tidak dapat terkunci.
3. Terdengar Suara Mendesis
Indikasi lain regulator gas tidak berfungsi adalah bunyi mendesis. Suara mendesis ini sewaktu-waktu bisa terdengar samar, namun berbahaya karena regulator tidak terpasang dengan benar.
Baca Juga : Apakah Jenis Regulator Gas Berbeda Beda?
4. Api dari Kompor Mati Sendiri
Ada dua kemungkinan penyebab kompor mati secara tiba-tiba. Penyebab pertama tabung gas hampir habis. Kedua regulator gas tidak berfungsi. Apabila regulator gas tidak berfungsi, hal ini ditandai dengan matinya kompor secara tiba-tiba saat kompor sedang digunakan.
5. Api dari Kompor Tidak Menyala
Ciri yang kelima apabila regulator gas tidak berfungsi adalah api kompor tidak menyala. Hal tersebut mungkin disebabkan oleh regulator gas tidak berfungsi atau dipasang dengan cara yang salah. Apabila regulator gas tidak berfungsi, maka tidak akan mampu memompa gas keluar dari tabung. Oleh karena itu, kompor tidak memiliki gas untuk menyalakan api.
6. Jarum Regulator Turun
Regulator gas tidak berfungsi ditandai dengan jarum yang terus turun. Regulator normal mempunyai jarum sebagai pengukur tekanan.
7. Api Kompor Warna Kuning
Tanda lain regulator gas tidak berfungsi adalah nyala api kompor yang berwarna kuning. Biasanya saat kompor gas menyala, nyala api kompor akan berwarna biru. Penyebab nyala kuning lainnya adalah tekanan regulator gas yang rendah.
Cara Mengatasi Gas Bocor
Setelah kamu mengetahui ciri regulator gas tidak berfungsi, langkah berikutnya adalah mengatasinya. Berikut beberapa cara mengatasi kebocoran gas:
1. Cabut Regulator Gas
Langkah pertama, matikan kompor lalu lepas regulator gas. Jika gas yang bocor terkena api atau listrik, bisa dengan mudah meledak apabila dibiarkan. Setelah regulator gas dicabut, disarankan untuk segera berpindah ke tempat yang terbuka agar tidak menghirup gas.
2. Ganti Alat Kompor Gas
Apabila terjadi kebocoran gas, disarankan untuk mengganti peralatan tersebut. Misalnya menggunakan kompor, selang gas, dan regulator standar SNI. Komponen berstandar SNI lebih awet dan aman digunakan.
3. Buka Jendela Lebar
Jika kamu mencium kebocoran gas, bukalah jendela ruangan kamu. Kemudian lepaskan perlahan regulator dari tabung gas. Jendela bertindak sebagai pertukaran udara. Membuka jendela akan meminimalkan jumlah gas berbahaya yang kamu hirup.
4. Gunakan Kain Basah
Kebocoran gas dapat diperbaiki dengan kain yang basah. Apabila tabung gas bocor dan menimbulkan percikan api kecil, segera ambil kain dan basahi dengan air. Tutup gas dengan kain basah dan lepaskan regulator secara perlahan. Kemudian segera bawa tabung gas ke tempat terbuka untuk mencegah ledakan.
Baca Juga : Ide Jualan Makanan Yang Laris di Pinggir Jalan
5. Periksa Pemasangan Tabung Gas
Terakhir, periksa apakah tabung gas sudah terpasang pada kompor. Periksa apakah regulator atau perangkat lain terpasang dengan benar. Hal tersebut akan membantu kamu untuk mencegah kebakaran dan ledakan gas.
Itulah ciri-ciri regulator gas tidak berfungsi yang perlu kamu ketahui. Semoga membantu! Lengkapi kebutuhan dapur kamu seperti kompor dan regulator gas terbaik yang sudah standar SNI, silahkan kunjungi Gascompsuperlock.com untuk mendapatkan penawaran terbaik.
