Cara Memperbaiki Regulator Gas yang Mampet – Jika kamu menggunakan kompor gas LPG (Liquified Petroleum Gas), kamu pasti memerlukan regulator gas. Mengapa kamu membutuhkan regulator gas? Pasalnya, gas yang digunakan di rumah tangga atau industri di Indonesia sebagian besar adalah tabung (3, 5,5, 12 dan 50 kg – tabung yang dikeluarkan oleh PT. Pertamina).
Jangan khawatir jika regulator gas yang kamu gunakan mampet. Kamu bisa menggunakan kompor gas dan regulator gas terbaik dari Gascompsuperlock.com, karena semua perlengkapan dilengkapi dengan teknologi canggih sehingga 100% aman.
Fungsi dan Cara Kerja Regulator Gas
Gas LPG ini isinya berupa masukkan gas propana/butana atau campuran gas-gas tersebut yang dimasukkan ke dalam tabung dan dikompres sehingga bertekanan.
Tekanan gas di dalam tabung bisa mencapai 6 (600 kPa) hingga 7 (700 kPa) bar saat penuh. Jadi jika menyambungkan tabung langsung ke kompor tanpa regulator maka gas akan keluar dengan sangat kencang dan berbahaya.
Regulator gas berfungsi untuk mengatur pengeluaran gas di dalam tabung supaya aman digunakan. Selain itu, regulator gas ini juga berfungsi sebagai stabilizer untuk mengatur keluaran gas secara konstan, karena kompor membutuhkan suplai gas yang stabil agar dapat berfungsi dengan baik. Di Indonesia, perangkat ini biasanya memerlukan aliran gas yang konstan pada tekanan sekitar 2,3 s/d 3,3 kPa.
Hal inilah yang dilakukan oleh regulator untuk mengatur keluaran gas dengan besaran tekanan tersebut. Selain berfungsi mengatur keluaran gas secara konstan, regulator yang berkualitas juga mencegah kebocoran gas jika selang putus atau kebocoran gas di dalam sistem.
Ciri-Ciri Regulator Gas yang Rusak
Karena peranannya yang sangat penting, pemasangan regulator gas ini sangat perlu diperhatikan. Pemasangan yang tidak tepat atau tidak benar dapat menyebabkan kerusakan regulator dan kebocoran gas. Kebocoran gas dapat menyebabkan ledakan dan kebakaran.
Ada banyak model regulator gas di pasaran, jadi sebaiknya ikuti petunjuk pemasangan masing-masing model agar tidak terjadi kesalahan.
Beberapa tanda atau indikasi pemasangan regulator yang tidak tepat dapat ditandai dengan suara mendesis dan bau menyengat yang khas dari gas LPG. Untuk beberapa regulator yang penguncinya kendor, masih bisa diakali dengan menggunakan pengunci regulator yang tersedia di pasaran.
Masalah umum yang sering terjadi dan ciri-ciri regulator rusak meliputi:
- Mampet
- Kebocoran pada katup/diafragma
- Mekanisme penguncian longgar
Baca Juga : Cara Penggunaan Kompor Gas Yang Benar dan Aman
2 Cara Memperbaiki Regulator Gas yang Mampet
Berikut beberapa cara memperbaiki regulator gas yang mampet
- Membersihkan saluran regulator
- Mengganti karet gas pada tabung gas LPG
Tetapi kamu harus sangat berhati-hati! Karena tindakan di atas dapat merusak regulator itu sendiri. Namun, untuk memperbaiki masalah yang disebabkan oleh bagian dalam seperti valve yang bocor, tidak disarankan untuk diperbaiki, karena setiap regulator gas memiliki masa pakai dan tidak dirancang untuk dapat diperbaiki.
Baca Juga : Cara Menggunakan Kompor Tanam Dengan Mudah
Solusi untuk regulator yang rusak adalah menggantinya dengan yang baru. Gunakan regulator gas berkualitas baik dan bertanda SNI untuk menjamin kualitasnya. Pilih model regulator dengan sistem penguncian yang baik serta dilengkapi fitur seperti pengukur tekanan dan anti bocor. Kamu bisa mendapatkan regulator gas terbaik dari Gascompsuperlock.com yang memiliki teknologi canggih 100% aman.
Jadi kesimpulannya, jika ada kejanggalan atau tanda kerusakan sekecil apapun pada regulator gas kamu, lebih baik ganti dengan yang baru. Karena walaupun sudah diperbaiki, regulator yang rusak biasanya akan kembali mengalami kerusakan dalam waktu yang tidak lama.
Risiko ledakan gas yang disebabkan oleh regulator yang rusak sebaiknya diminimalkan dengan membeli regulator baru. Harga regulator SNI kini terjangkau! Jangan takut mahal ya!