Gascomp Superlock

DAPATKAN PENAWARAN

Cara Pemasangan Penghisap Asap Dapur

5 Cara Pemasangan Penghisap Asap Dapur

5 Cara Pemasangan Penghisap Asap Dapur – Kamu perlu memikirkan untuk menggunakan alat penghisap asap dapur atau cooker hood supaya mendapatkan sirkulasi udara yang lebih sehat di dapur. Bagaimana cara pemasangan penghisap asap dapur yang benar sesuai panduan? Berikut beberapa caranya.

Cara Pemasangan Penghisap Asap Dapur

Pada dasarnya, tujuan utama alat penghisap asap dapur adalah untuk menghisap sisa asap hasil pembakaran yang biasanya mengeluarkan bau menyengat. Dengan begitu, udara di dapur menjadi lebih sehat karena asapnya dihisap melalui cerobong asap untuk dialirkan keluar ruangan.

1. Memastikan Jarak Antara Cooker Hood dengan Kompor Sesuai

Cara pemasangan penghisap asap dapur yang pertama adalah memastikan jarak yang sesuai. Jarak yang aman harus dijaga antara cooker hood dengan kompor untuk memberikan daya hisap maksimum. Jarak yang disarankan berkisar dari 60-90 cm dari kompor dan sebaiknya tidak kurang atau tidak lebih dari jarak tersebut.

Namun, jenis kompor juga mempengaruhi jarak yang tepat antara penghisap asap dan kompor. Untuk jenis kompor gas direkomendasikan untuk dipasang lebih dari 70 cm. Sedangkan untuk jenis kompor listrik, jarak pemasangan disarankan minimal 60 cm.

2. Menyesuaikan dengan Jenis Kompor

Sebelum memasang alat penghisap asap atau cooker hood, kamu harus terlebih dahulu menentukan jenis dan spesifikasi kompor. Sangat penting untuk mengetahui jenis, ukuran dan penempatan kompor supaya bisa disesuaikan dengan ukuran cooker hood.

Usahakan untuk memasang cooker hood yang tidak lebih kecil dari ukuran kompor kamu. Tujuannya untuk memaksimalkan proses penghisapan asap sisa pembakaran dan mengalirkan asap keluar dari ruangan lebih cepat.

3. Memperhatikan Saluran Keluar

Cara pemasangan penghisap asap dapur selanjutnya dengan memperhatikan saluran keluar. Sangat penting untuk memperhatikan akses dan jalan keluar asap sisa pembakaran yang dihisap.

Jika alat penghisap yang kamu pilih menggunakan model cerobong asap, pastikan pipa keluar tidak terlalu panjang dibandingkan dengan diameter saluran keluar. Selain itu, saluran outlet yang digunakan untuk mengeluarkan asap sebisa mungkin dijauhkan dari saluran ventilasi rumah.

Pemasangan yang ideal untuk lengkungan adalah 90 derajat, jadi tidak disarankan untuk pemasangan pipa dengan banyak lengkungan atau terlalu lancip.

Baca Juga : Cara Membuat Meja Kompor Tanam Yang Benar

4. Perhatikan Aliran Listrik

Sebelum membeli alat penghisap asap, pastikan daya listrik rumah kamu dapat menampung daya dari cooker hood ini. Jika cooker hood yang kamu beli tidak sesuai dengan aliran listrik rumah kamu, khawatir ada resiko konslet.

Resiko terburuknya adalah listrik menjadi padam karena tidak ada cukup pasokan listrik untuk menahan daya alat penghisap asap yang lebih besar dibandingkan kapasitas pasokan listrik yang ada.

5. Periksa Kondisi Plafon dan Dinding

Perhatikan juga kondisi plafon dan dinding tempat pemasangan cooker hood. Misalnya, jika kamu memilih alat pengisap asap model island, maka gantunglah di atas plafon serta memastikan plafonnya kuat.

Sedangkan tipe lain seperti model built-in atau slim series harus memperhatikan kondisi dinding. Karena dinding akan menjadi penopang utama alat penghisap asap ini.

Baca Juga : Cara Menggunakan Kompor Gas Portable Yang Aman

Cara pemasangan penghisap asap dapur sangatlah mudah. Untuk hasil pemasangan yang terbaik, ingatlah untuk mempertimbangkan beberapa poin di atas sesuai pada kondisi dapur dan peralatan yang kamu beli. Alat ini sangat membantu meningkatkan kualitas udara di rumah kamu. Temukan kompor gas berkualitas dan regulator gas terbaik yang sudah standar SNI di Gascompsuperlock.com.