Ciri Regulator Gas Rusak yang Perlu Kamu Ketahui – Mengingat pentingnya fungsi regulator gas dalam kehidupan kita dan risiko yang dapat ditimbulkannya, wajar jika kita perlu mengetahui ciri-ciri regulator gas rusak.
Jika ciri regulator gas rusak sudah diketahui, maka dapat dilakukan tindakan pencegahan untuk meminimalisir bahkan menghilangkan resiko rusaknya regulator tersebut. Oleh karena itu, gunakan regulator gas terbaik yang sudah standar SNI dan kompor gas berkualitas di Gascompsuperlock.com. Sekarang mari kita simak pembahasan tentang ciri regulator gas rusak.
Ciri Ciri Regulator Gas Rusak
1. Jarum regulator gas turun/tidak naik saat kompor dihidupkan
Ciri regulator gas rusak yang pertama adalah jarum regulator gas yang turun atau tidak naik saat kompor dihidupkan. Pada umumnya saat kamu menghidupkan kompor, jarum regulator semestinya naik karena ada tekanan yang mendorong gas untuk keluar dari tabung menuju kompor
2. Regulator bunyi saat kompor menyala
Ciri regulator gas rusak selanjutnya adalah adanya suara gas yang mendesis saat regulator dipasang. Bunyi mendesis ini mungkin terdengar sangat pelan, namun tetap berbahaya karena menandakan adanya gas yang keluar.
Biasanya disebabkan dari pemasangan regulator yang tidak sempurna. Hal lain yang menyebabkan gas keluar adalah karet seal yang kendor. Jika masih terdengar bunyi mendesis setelah diganti, berarti regulator gasnya rusak. Untuk memastikannya, coba lepas dan pasang kembali regulatornya. Jika kamu masih mendengar desisan, pertimbangkan untuk mengganti regulator.
3. Gas tidak mengalir dari regulator
Ciri regulator gas rusak berikutnya yaitu tidak ada gas yang mengalir dari regulator. Kamu dapat mengetahuinya dari kompor yang tidak dapat menyala. Pasalnya, regulator tidak bisa menyedot gas keluar dari dalam tabung.
Akibatnya, kompor tidak mendapatkan gas yang menjadi bahan bakar pengapiannya. Oleh karena itu, kompor gas tidak dapat mengeluarkan api. Jika kompor tidak menyala setelah beberapa kali mencoba melepas dan memasang regulator, regulator harus segera diganti karena dapat menyebabkan ledakan.
4. Regulator gas tidak bisa mengunci
Ciri regulator gas rusak selanjutnya adalah tidak berfungsinya pengunci pada regulator. Regulator pada umumnya dapat mengunci ujung tabung gas dengan memutar tuas searah jarum jam. Jika regulator kamu dalam kondisi rusak, maka tuas pada regulator tidak dapat mengunci tabung, sehingga gas tidak dapat dialirkan dengan baik.
Tuas regulator adalah komponen yang sensitif. Apabila rusak, maka tabung tidak dapat dikunci. Kondisi regulator yang longgar tidak bisa digunakan kembali. Oleh karena itu, kamu harus mengganti dengan regulator yang baru.
5. Tercium bau gas yang sangat menyengat
Ciri regulator gas rusak yang kelima yaitu terciumnya bau gas yang sangat menyengat, terutama yang berasal dari arah regulator. Bau pada gas sangat menyengat sehingga kamu dapat dengan mudah mengenalinya.
Jika kamu mencium bau gas saat memasang regulator, kemungkinan regulator tidak terpasang dengan benar. Jangan menyalakan kompor saat kamu mencium adanya bau gas supaya tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan.
6. Api tiba-tiba padam
Ciri regulator gas rusak yang terakhir adalah api kompor yang tiba-tiba padam. Jika regulator di rumah kamu dulunya berfungsi dengan baik, dan tiba-tiba regulator yang kamu gunakan rusak, maka api kompor gas akan padam atau mengecil dengan sendirinya. Cobalah membuka regulator dan memasangnya kembali. Jika api pada kompor masih padam, maka kamu harus mengganti regulator dengan yang baru.
Baca Juga : 5 Cara Memperbaiki Kompor Gas Apinya Kecil
Faktor Faktor yang Bisa Menyebabkan Regulator Rusak
Pada penjelasan diatas kita sudah membahas tentang ciri ciri regulator gas rusak, berikut kita akan membahas faktor-faktor penyebab regulator rusak. Hal ini penting untuk kamu ketahui supaya regulator tidak cepat rusak ,berikut faktor faktor tersebut.
1. Perbedaan tekanan udara yang ekstrem
Jika tekanan udara pada selang jauh lebih tinggi dari tekanan udara di luar regulator, maka dapat merusak regulator. Kerusakan pada regulator juga dapat terjadi pada lapisan karet seal. Jika karet seal rusak, maka tuas pada regulator tidak berfungsi dengan baik dan tidak bisa mengunci tabung gas dengan kencang.
2. Kesalahan saat memasang regulator
Kebiasaan pengguna saat memasang regulator pada tabung gas juga dapat mengakibatkan kerusakan pada komponen ini. Masalah ini biasanya dapat terjadi ketika kamu langsung menyalakan kompor gas sesaat setelah memasang regulator. Sebaiknya kamu menunggu terlebih dahulu.
Baca Juga : Knop Kompor Gas Patah, Ini Cara Mengatasinya!
Kebiasaan lainnya adalah pengguna yang tergesa-gesa ketika memasang regulator, sehingga merusak beberapa bagian pada regulator. Pernah mengalami hal seperti di atas? Atau kamu pernah mengalami ciri ciri regulator rusak lainnya? Gunakan regulator gas terbaik yang sudah standar SNI dan kompor gas berkualitas di Gascompsuperlock.com