Gascomp Superlock

DAPATKAN PENAWARAN

10+ Alat Masak Tradisional dan Kegunaannya

10+ Alat Masak Tradisional dan Kegunaannya – Semakin modern zaman maka semakin maju juga teknologi yang diciptakan untuk membantu berbagai macam pekerjaan manusia. Seperti halnya di dapur, banyak alat elektronik modern yang dapat digunakan agar memasak dapat lebih cepat dan mudah.

Walaupun perkembangan alat memasak sudah semakin canggih, tetapi masih banyak orang yang menggunakan alat masak tradisional. Mereka masih memakai tungku kayu sebagai alat untuk memasak.

Hal ini terjadi di daerah Jawa, Sunda, Minangkabau, dan Tanah Melayu. Maka dari itu, kamu perlu mengetahui beberapa jenis alat masak tradisional beserta kegunaannya.

Alat Masak Tradisional

1. Tungku tradisional

Tungku tradisional merupakan alat masak tradisional yang berguna sebagai kompor dengan memanfaatkan kayu bakar sebagai bahan bakarnya. Tungku tradisional atau dapat disebut juga pawon digunakan sebagai alat masak sehari-hari pada zaman dahulu.

Tungku api tradisional ini dapat dibuat sendiri menggunakan tanah liat. Bentuknya kotak mempunyai dua lubang di sisi atas yang berguna untuk memanaskan panci dan satu lubang di sisi bawah berguna untuk memasukan bahan bakar kayu kering.

2. Anglo

Anglo merupakan alat masak tradisional yang memiliki fungsi untuk memasak di pawon. Perbedaannya dengan tungku api pawon yaitu anglo dapat dipindahkan-pindahkan sesuai keperluan penggunanya. Anglo ini di buat dari bahan dasar tanah liat yang dibakar sampai warnanya merah bata.

Dari segi bentuk anglo lebih kecil daripada pawon. Anglo ini memiliki lubang kecil di sisi atas untuk mengalirkan sumber api dari bawah. Dan juga ada lubang di sisi bawah untuk menaruh kayu yang akan di bakar. Untuk makanan yang ingin di masak dapat ditaruh di atasnya.

3. Periuk Nasi

Periuk merupakan alat masak tradisional yang sangat terkenal di daerah sunda. Banyak orang yang menyebut periuk nasi dengan sebutan kastrol, kastrol ini digunakan sebagai penanak nasi atau pembuat bubur dengan cara tradisional.

Periuk/kastrol mempunyai pegangan di bagian atas dan seluruhnya terbuat dari alumunium. Alat masak tradisional ini bekerja dengan menghantarkan panas yang maksimal sehingga nasi dan bubur bisa cepat matang.

4. Dandang

Alat memasak tradisional lainnya yaitu dandang. Alat ini terus mengalami peningkatkan kualitas produknya. Di masa lalu, dandang terbuat dari tembaga. Tetapi, sekarang dandang sudah banyak terbuat dari alumunium dan stainless.

Dandang sering digunakan untuk menanak nasi. Apabila kamu menggunakan dandang maka kamu juga memerlukan alat lain yaitu kukusan bambu yang berbentuk anyaman kerucut. Peruntukkan alat masak tradisional ini digunakan untuk memasak dalam porsi banyak dan juga sering digunakan untuk acara-acara besar seperti pada saat perayaan ataupun pernikahan.

5. Cething

Cething merupakan tempat untuk menyajikan nasi. Sampai saat ini alat masak tradisional ini tetap digunakan oleh orang-orang rumah maupun warung makan. Ada 2 jenis bahan pembuatan centhing yaitu secara tradisional menggunakan anyaman bambu dan secara modern menggunakan bahan dari alumunium, stainless maupun plastik.

6. Cobek dan Ulekan

Alat masak tradisional ini berguna untuk menghaluskan bahan makanan, seperti bumbu dapur atau pun membuat sambal. Cobek dan ulekan di buat dari batu dengan berbentuk cekung. Jika ingin praktis, di zaman sekarang sudah banyak yang menggunakan blender, tentu berbeda cara pemakaiannya jika menggunakan blender kamu hanya tinggal menekan tombolnya saja lalu bumbu cepat halus, sedangkan jika memakai ulekan, kamu perlu mengeluarkan tenaga dari tangan guna mendapatkan hasil bumbu yang halus. Alat ini di daerah Minangkabau terkenal dengan sebutan ‘Batu Lado’.

7. Irus Kayu

Irus kayu merupakan alat masak tradisional yang berguna untuk mengambil masakan seperti sayuran. Irus kayu masih banyak digunakan di zaman sekarang karena mempunyai nilai estetika tersendiri.

8. Tampa

Tampa merupakan alat masak tradisional yang di buat dari anyaman bambu yang berguna untuk menyaring dan memisahkan kotoran di beras dan bahan masakan lainnya serta dapat digunakan sebagai tempat mengeringkan bahan masak yang basah.

Baca Juga : Cara Pasang Karet Seal Regulator

9. Kukusan Bambu

Kukusan merupakan alat masak tradisional yang digunakan untuk mengukus makanan. Alat ini berbentuk kerucut yang terbuat dari anyaman bambu. Cara menggunakannya yaitu dengan meletakkan bagian kerucut ke bawah menghadap dandang dibawahnya.

10. Parutan

Alat masak tradisional ini biasanya paling sering digunakan hingga saat ini. Biasanya, digunakan untuk memarut atau menghaluskan bahan makanan seperti kelapa. Parutan biasanya terbuat dari kayu atau stainless yang memiliki permukaan yang tajam dan bergerigi.

11. Talenan Kayu

Talenan kayu merupakan alat masak tradisional yang digunakan di dapur untuk memotong dan mengiris bahan. Dulu talenan kayu sering digunakan, namun sekarang talenan banyak yang terbuat dari plastik atau silikon.

12. Keranjang Bambu

Keranjang bambu digunakan sebagai tempat menaruh peralatan dapur dan hasil panen. Keranjang bambu berbentuk anyaman yang berongga. Cocok digunakan untuk meletakan benda yang berukuran besar.

13. Serutan Keripik

Serutan keripik merupakan alat masak tradisional yang digunakan untuk memarut bahan-bahan untuk dijadikan keripik. Alat ini hampir mirip dengan parutan tetapi bedanya memiliki pisau kecil berbentuk menyerong di sisi permukaan.

Serutan keripik ini sudah pasti untuk membuat keripik dari singkong, kentang, pisang, atau bahan lainnya. Cara pemakaiannya cukuplah mudah dengan menyerut bahan tersebut yang sudah dicuci di atas permukaannya.

14. Tempayan

Tempayan merupakan alat masak tradisional yang berguna untuk menyimpan air atau beras. Wadah ini menyerupai gentong tanah liat dengan ukuran yang berbeda-beda tergantung kebutuhan kamu. Tempayan memiliki sebutan yang berbeda-beda di setiap daerah. Contoh di Jawa tempayan juga biasa disebut genuk.

Baca Juga : Cara Menjadi Pengecer Gas Elpiji 3 Kg, Cocok Jadi Bisnis

15. Kuali (Belanga)

Kuali (Belanga) merupakan alat masak tradisional yang biasanya digunakan untuk memasak di atas kompor. Kuali ini mempunyai berbagai ukuran dan biasanya digunakan tergantung dari makanan yang hendak di olah.

Itulah beberapa alat masak tradisional beserta kegunaannya yang tedapat di berbagai daerah di Indonesia seperti Jawa, Sunda, Minangkabau dan Melayu. Walaupun alat tradisional terlihat kuno, namun sampai saat ini masih banyak orang yang menggunakan, terutama di desa-desa terpencil. Temukan kompor gas berkualitas dan regulator gas terbaik yang sudah standar SNI di Gascompsuperlock.com