Cara Menyimpan Buah Tanpa Kulkas Agar Tetap Segar – Buah merupakan sumber makanan penting yang kaya akan vitamin dan serat. Sebagai salah satu asupan makanan, oleh karena itu sangat penting untuk menjaga buah tetap segar dan layak untuk dikonsumsi. Selama ini, banyak orang yang menyimpan buah di lemari es atau freezer agar lebih awet dan tahan lama.
Bagaimana jika kamu tidak memiliki kulkas? Berikut adalah beberapa cara menyimpan buah tanpa kulkas yang bisa kamu coba agar buah dan sayuran tetap segar meski tidak disimpan di lemari es. Berikut beberapa tipsnya.
8 Cara Menyimpan Buah Tanpa Kulkas
1. Beli Secukupnya
Cara menyimpan buah tanpa kulkas yang pertama adalah membeli secukupnya untuk mencegah buah membusuk dan terbuang sia-sia. Buah yang menumpuk terlalu banyak tidak hanya memakan ruang untuk penyimpanan, tetapi juga mudah memar dan membusuk.
2. Memilih Buah Sebelum Disimpan
Langkah pemilihan buah tentunya menjadi salah satu cara menyimpan buah tanpa kulkas yang tepat sebelum meletakkan buah di rak kulkas. Pisahkan antara buah segar dengan varian buah yang layu atau kondisi daunnya yang sudah mulai berwarna kuning.
3. Membeli Buah Segar
Cara menyimpan buah tanpa kulkas selanjutnya adalah dengan membeli buah segar dari pemasok buah segar. Intinya, jangan membeli buah yang sebelumnya sudah pernah dimasukkan kedalam kulkas atau freezer. Jika buah sudah didinginkan sebelumnya, maka buah akan lebih mudah busuk.
4. Membuang Bagian Yang Busuk
Mencampur buah segar dengan potongan buah yang sudah busuk akan menyebabkan buah atau sayur yang tadinya segar menjadi cepat busuk. Perhatikan bagian sayuran dan buah yang sudah busuk untuk segera dibuang agar tidak bersentuhan dengan buah segar lainnya.
5. Cuci Sebelum Disimpan
Beberapa buah tidak perlu dicuci sebelum disimpan. Namun, buah-buahan yang memiliki kulit tipis atau kulit kecil, seperti stroberi dan anggur, sebaiknya dicuci bersih. Pisahkan buah yang rusak, karena buah yang masih bagus akan cepat busuk apabila tercampur dengan buah yang sudah rusak. Pisahkan juga buah yang sudah matang dengan buah yang belum matang.
6. Tutup dengan Kertas dan Tisu
Cara menyimpan buah tanpa kulkas berikutnya yaitu melapisi dengan kertas dan tisu. Lingkungan yang lembab dapat mempercepat pembusukan buah. Bungkus atau lapisi buah dengan kertas tisu agar buat tidak mudah rusak.
Tisu tersebut dapat digunakan sebagai pembungkus sayur dan buah agar tetap segar dalam kondisi kering. Cara ini sangat penting untuk menghindari kerusakan buah saat menyimpannya di rak kulkas.
Namun lebih bagusnya jika kondisi tisu tidak dalam keadaan basah, tisu yang kering akan menyerap sebagian besar uap cairan yang dikeluarkan oleh buah. Jika tisu sudah menyerap banyak uap cairan dari buah, kamu dapat menggantinya dengan tisu yang masih kering, sehingga buah tersebut akan tetap awet dan tahan lama.
7. Menggunakan Plastik Sebagai Penutup
Membungkus buah dengan plastik adalah cara menyimpan buah tanpa kulkas yang mudah untuk memperpanjang umur simpannya. Jika kamu menyimpan buah tanpa kulkas, sebaiknya simpan di tempat yang sejuk. Hal ini untuk memastikan kondisi buah tahan lama, segar, dan terhindar dari kerusakan.
8. Tempat Penyimpanan
Cara menyimpan buah tanpa kulkas yang terakhir adalah memperhatikan tempat penyimpanan. Tempat penyimpanan buah harus kering dan memiliki sirkulasi udara yang baik. Simpan buah dengan cara ini dan berikan alas atau lapisan yang lembut untuk mencegah buah menjadi memar. Jika terdapat buah yang rusak dalam penyimpanan, segera pisahkan dari buah yang masih segar.
Baca Juga : Cara Menyimpan Daging Sapi di Kulkas Dengan Benar dan Tahan Lama
Perhatikan Jenis Buah
Saat menyimpan buah tanpa lemari es, jenis buah dari pemasok juga perlu kamu perhatikan. Berikut jenis-jenis buah dan cara penyimpanannya:
1. Cara Menyimpan Buah Pir Tanpa Kulkas
Buah-buahan seperti pir adalah buah penghasil gas etilen. Selain itu, ada beberapa buah-buahan lain yang menghasilkan gas etilen, seperti pisang, kiwi, mangga, alpukat, dan plum.
Gas ini dapat membuat buah lain yang sensitif terhadapnya menjadi matang sebelum waktunya. Simpan buah ini secara terpisah dari buah yang sensitif terhadap etilen seperti semangka dan apel.
2. Jeruk dan Sejenisnya
Buah-buahan seperti lemon dan jeruk akan bertahan lebih lama dari buah yang lain. Apabila dibiarkan ditempat terbuka, buah jeruk dan sejenisnya rata-rata bertahan seminggu hingga 10 hari.
Baca Juga : 10 Pengganti Minyak Goreng Untuk Diet
Jamur kecil yang terdapat pada kulit jeruk dapat dihilangkan dengan larutan pemutih ringan. Jeruk dan sejenisnya bisa tahan hingga sebulan apabila disimpan dalam kertas timah, tapi pastikan buahnya benar-benar kering.
3. Nanas
Potong ujung daun nanas dan simpan secara terbalik. Hal ini akan mendistribusikan kembali gula yang mengendap di dasar dan memperpanjang umur simpan. Nanas yang masih hijau bisa bertahan hingga dua minggu.
4. Pisang dan Tomat
Pisang merupakan buah yang mudah rusak, sehingga pisang yang sudah matang dapat disimpan tidak lebih dari dua hari. Namun, jika kamu mendapatkan pisang yang belum matang, buah ini bisa bertahan hingga seminggu tanpa diletakkan ke dalam kulkas. Butuh waktu sekitar satu minggu agar pisang menjadi matang. Sedangkan tomat, simpan di tempat yang kering dan sejuk. Kamu tentu membutuhkan kompor gas dan regulator gas terbaik saat memasak, yuk temukan di Gascompsuperlock.com
