7 Penyebab Gas Cepat Habis Padahal Jarang Dipakai – Pernahkah kamu kehabisan gas sementara kamu baru saja membelinya? Ada beberapa kemungkinan yang menjadi penyebab gas cepat habis padahal jarang dipakai. Silakan baca artikel di bawah ini untuk lebih jelasnya!
Hal yang paling menyebalkan ketika sedang semangat memasak yaitu gas kompor tiba-tiba habis. Padahal kamu baru beberapa hari menggunakan kompor gas.
Jika kamu mengalami masalah tersebut, terdapat beberapa hal yang harus kamu perhatikan. Salah satunya yaitu kebiasaan kamu dalam menggunakan kompor gas. Karena hal kecil saja bisa menjadi penyebab gas cepat habis padahal jarang dipakai.
Apa saja penyebab gas cepat habis padahal jarang dipakai? Yuk simak ulasan lengkapnya di bawah ini!
Penyebab Gas Cepat Habis Padahal Jarang Dipakai
1. Kompor Gas Tidak Dibersihkan Secara Teratur
Hal terpenting yang harus diperhatikan adalah kebersihan kompor. Kompor yang bersih akan selalu memancarkan api biru. Api biru ini lebih panas daripada api merah atau oranye.
Tetapi, apabila kamu malas membersihkan kompor gas, api biru tidak akan keluar dari kompor kamu. Sehingga hal tersebut membuat proses memasak menjadi sangat lama dan menghabiskan banyak gas.
2. Tidak Menggunakan Selang Gas Berkualitas Baik
Kompor gas bersifat menekan ke segala arah. Oleh karena itu, kamu tentunya membutuhkan selang kompor gas yang berkualitas. Selang yang digunakan harus mampu menahan tekanan minimal sebesar 500 psi.
Jika selang gas tidak memiliki kemampuan menahan tekanan 500 psi atau kurang dari 500 psi, maka selang akan mudah kendor dan gas akan keluar melalui celah selang. Sehingga kondisi ini menjadi salah satu penyebab gas cepat habis padahal jarang dipakai.
3. Bahan Aluminium Sering Digunakan Saat Memasak
Saat ini, panci dan wajan terbuat dari bahan aluminium dan enamel yang dijual dengan harga yang cukup murah di pasaran.
Terlepas dari harganya yang cukup terjangkau, banyak orang yang tidak mengetahui apakah kedua jenis bahan tersebut menjadi penyebab gas cepat habis padahal jarang dipakai.
Alasannya karena bahan logam bukan penghantar panas yang baik. Sangat disarankan menggunakan peralatan stainless steel untuk memasak karena merupakan penghantar panas yang baik. Sehingga makanan akan lebih cepat matang dengan peralatan masak stainless steel.
Baca Juga : 2 Penyebab Lampu Indikator Rice Cooker Tidak Menyala
4. Alat Masak dan Porsi Masakan Tidak Seimbang
Apakah kamu sering menggunakan peralatan masak berukuran besar untuk memasak makanan dalam jumlah yang sedikit? Jika iya, saat ini mulailah mengurangi atau bahkan menghilangkan kebiasaan tersebut.
Peralatan memasak seperti panci dan wajan besar membutuhkan waktu lama untuk menjadi panas. Akibatnya, penggunaan gas untuk memasak meningkat secara signifikan.
5. Sering Memasak Bahan Makanan yang Lama Diolah
Tidak semua bahan makanan dapat diolah dengan cepat. Ada beberapa bahan makanan yang membutuhkan waktu lebih lama untuk dimasak.
Salah satunya adalah daging, terutama daging bertulang seperti buntut atau iga. Sebaiknya gunakan pressure cooker saat memasak daging.
Sebagai perbandingan, butuh waktu sekitar dua jam untuk memasak iga sampai menjadi empuk tanpa menggunakan pressure cooker. Sedangkan, jika kamu menggunakan pressure cooker atau panci presto, daging akan empuk hanya dalam waktu 50 menit.
6. Tidak Menutup Panci
Jika kamu memasak bahan makanan dalam jangka waktu tertentu, biasakan untuk menutup panci. Apabila kamu tidak memasang tutupnya, maka panasnya tidak akan merata. Oleh karena itu, hal tersebut menjadi penyebab gas cepat habis padahal jarang dipakai.
7. Sering Mematikan dan Menghidupkan Gas
Menghidupkan dan mematikan kompor juga menjadi penyebab gas cepat habis padahal jarang dipakai. Untuk menghemat gas, kamu bisa menyiapkan bahan masakan terlebih dahulu.
Hal ini dimaksudkan supaya kamu tidak terlalu sering menghidupkan dan mematikan kompor. Cara ini adalah solusi tepat untuk menghemat penggunaan gas.
Ciri-Ciri Gas Kompor Habis
Sangat mudah untuk mengetahui kompor yang sudah habis gasnya. Berikut beberapa ciri-ciri gas kompor habis yang perlu kamu ketahui.
- Api tidak menyala
- Berat tabung jadi ringan
- Warna api merah
Baca Juga : Perbedaan Dapur Basah dan Dapur Kering, Yuk Kenali
Bagaimana Cara Menghemat Gas Elpiji di Rumah
Kehabisan gas saat memasak tentunya sangat mengganggu. Terlebih lagi kamu harus mengeluarkan lebih banyak uang di luar perhitungan yang sudah dilakukan. Berikut beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk menghemat gas elpiji di rumah.
- Lepaskan regulator saat bepergian.
- Gunakan peralatan yang sesuai untuk makanan yang akan kamu masak.
- Gunakan peralatan masak yang tepat.
- Gunakan selang gas yang berkualitas baik.
- Bersihkan kompor gas secara rutin.
Itulah beberapa penyebab gas cepat habis padahal jarang dipakai. Semoga bermanfaat. Lengkapi kebutuhan dapur kamu seperti kompor dan regulator gas terbaik yang sudah standar SNI, silahkan kunjungi Gascompsuperlock.com untuk mendapatkan penawaran terbaik.